LONDON - Akun Twitter yang dicuri kini bisa lebih berharga bagi hacker, daripada rincian kartu kredit. Akses ke akun media sosial seperti Twitter bisa bernilai lebih besar dengan harga bervariasi mulai dari USD16 hingga lebih dari USD325.
Hal ini karena media sosial dapat memberikan petunjuk tentang cara mengakses aspek lain dari identitas online korban. "Media sosial dan kredensial lain, termasuk nama pengguna dan password, sering dapat digunakan sebagai pintu masuk untuk meluncurkan serangan ke akun korban di sejumlah situs lain," jelas ahli keamanan Juniper Networks, Michael Callahan, seperti dilansir Telegraph, Senin (31/3/2014).
Callahan menjelaskan bahwa sejumlah orang cenderung menggunakan nama pengguna dan password yang sama, sehingga jika satu akun diretas maka hacker bisa mendapatkan informasi berharga lainnya seperti akun perbankan online atau e-commerce. Contohnya, katanya, jika informasi akun seseorang di sebuah situs dicuri, penjahat mungkin bisa mengakses informasi korban di 10 situs lainnya.
"Pencurian informasi akun individu dapat digunakan sebagai 'senjata' mengecoh akun teman-teman, keluarga, dan rekan kerja untuk keuntungan finansial tambahan," sambungnya.
Karena itu, ia menyarankan pengguna layanan internet untuk menggunakan password berbeda di setiap situs. Setidaknya jika satu akun diretas, hacker tidak bisa mengakses semua kehidupan digital pengguna. Selain itu, pengguna juga disarankan untuk waspada terhadap link di yang dikirimkan oleh orang asing melalui email.
Sumber : Okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar