Bahagiakan Karyawan Anda

Fakta mengejutkan diungkap Conference Board Research Group di USA yang mengungkapkan bahwa hanya 45% dari karyawan yang merasa bahagia dan puas dengan pekerjaan mereka. Ini menunjukkan bahwa peningkatan produktifitas tim saja tidak cukup dijadikan parameter keberhasilan seorang pemimpin. Kepuasan dan kebahagiaan mereka terhadap pekerjaan juga harus diakomodir.

Saat seorang karyawan bekerja dengan suasana hati bahagia, mereka akan mengerjakan beban tanggung jawabnya dengan penuh konsentrasi. Imbasnya, peningkatan hasil kerja pasti dapat diwujudkan. Jadi, upaya untuk lebih membahagiakan karyawan adalah salah satu hal yang harus menjadi prioritas seorang pimpinan.

Kepuasan terhadap pekerjaan bagi seorang karyawan dapat diciptakan dengan memberikan kebebasan berpikir, berpendapat, dan bersikap. Jika selama ini hanya seorang pimpinan yang menetapkan target untuk tim, kali ini libatkan setiap orang untuk menetapkan target untuk mereka sendiri. Berikan kebebasan berpikir terhadap karyawan untuk menetapkan gol jangka pendek dan jangka panjang. Seorang pemimpin juga bisa mewujudkan kebebasan berpendapat agi karyawan dengan secara berkala mengadakan diskusi terbuka untuk mendiskusikan visi dan misi perusahaan. Bila ditelaah lebih jauh, hal semacam ini dapat memberikan rasa tanggung jawab lebih pada diri karyawan karena merekalah yang menentukan target dan tujuan kerja.

Gaya kepemimpinan juga dapat mempengaruhi kepuasan dan kebahagiaan seorang karyawan. Mengawasi secara terus menerus pekerjaan karyawan bukan gaya kepemimpinan yang tepat untuk mewujudkan kebahagiaan karyawan. Mereka akan merasa jengkel dan tidak nyaman dalam bekerja karena merasa diawasi terus-menerus. Seorang pemimpin cukup sesekali saja menanyakan progress pekerjaan karyawan. Hal ini justru dapat memberikan seorang karyawan keleluasaan merampungkan tugas, serta akan membuat mereka lebih kreatif dan nyaman dalam bekerja.

Penghargaan yang diberikan kepada setiap pretasi karyawan juga dapat membahagiakan karyawan karena merasa jerih payahnya diakui. Meskipun prestasi yang mereka buat sesungguhnya tidak terlalu signifikan, namun berikan mereka kepuasan dengan mengucapkan selamat dan meyakinkan kepada mereka bahwa setiap kontribusi yang diberikan akan memberikan dampak besar bagi pencapaian target tim dan perusahaan.

Yang tak kalah penting adalah kedekatan seorang pimpinan dengan karyawan. Kedekatan ini harus dibina untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menyenangkan. Suasana kerja seperti ini dapat membangkitkan mood saat bekerja yang berimbas meningkatnya produktifitas karyawan.

Sumber : Perempuan